Feng Nao, Gadis Berpayung
Jumat, 27 April 2012
0
comments
Seorang
warga Tiongkok bernama Feng Nao adalah contoh nyata perbuatan mulai dan
penuh cinta kasih dari seorang gadis cantik. Dalam foto-foto berikut
ini menceritakan hujan lebat turun secara tiba-tiba, ketika seorang
lelaki tua renta dan lumpuh tidak berdaya bergelut di tengah hujan lebat
untuk menyeberang jalan dengan kereta kecilnya.
Ketika itu Feng Nao, seorang gadis cantik yang sedang membawa payung bergegas berlari di dalam hujan lebat untuk memberi perlindungan dan menjaga orang tua itu. Walaupun ternyata payung itu tidak cukup untuk melindungi diri orang tua itu dari basah akibat hujan lebat, namun gadis itu tetap berada di sisi lelaki tua itu di tengah derasnya curahan air hujan, dan ia menjadi adegan yang paling indah di tengah hujan lebat itu.
Ketika itu Feng Nao, seorang gadis cantik yang sedang membawa payung bergegas berlari di dalam hujan lebat untuk memberi perlindungan dan menjaga orang tua itu. Walaupun ternyata payung itu tidak cukup untuk melindungi diri orang tua itu dari basah akibat hujan lebat, namun gadis itu tetap berada di sisi lelaki tua itu di tengah derasnya curahan air hujan, dan ia menjadi adegan yang paling indah di tengah hujan lebat itu.
Seorang
gadis yang menggerakkan hati orang yang melihatnya, sebaliknya seorang
pria berseragam (dalam lingkaran foto) yang membuat orang marah. Masih
ada banyak orang baik, hanya saja kadang-kadang orang yang baik takut
menjadi orang baik. Benarkah?
Tidak
peduli apapun, yang jelas gadis itu telah berbuat baik dan masih
memiliki kebaikan hati, di tengah masyarakat yang cenderung dingin,
individualistis, dan serba acuh tak acuh. Gadis itu menunjukkan
bagaimana sebuah harapan muncul di manapun dan kapanpun, bahkan di saat
hujan badai sekalipun. Apakah hatinya menjadi dingin, sedingin tubuhnya
yang dingin karena guyuran derasnya air hujan? Tidak, hatinya masih
begitu hangat menyapa, tidak peduli badai menerpa, hatinya tetap hangat.
Kelihatan
bahwa hujan lebat yang turun tiba-tiba menyebabkan lelaki tua yag
lumpuh kakinya bergerak perlahan-lahan dengan kereta kayu kecilnya.
Melihat keadaan ini, Feng Nao sambil memegang payung di tangannya
bergegas melindunginya. Tetapi payung itu benar-benar tidak mampu secara
keseluruhan melindungi lelaki tua itu dari terpaan hujan lebat.
Terima
kasih untuk sebuah kehangatan hati, sebuah tindakan yang semoga dapat
membuat hati kita tergerak untuk melihat keadaan sekitar kita. dhammavijja
0 comments:
Posting Komentar